Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Direct and Indirect Speech dalam Pelajaran Bahasa Inggris

Dalam pelajaran bahasa Inggris, kita sering kali menemukan bentuk kalimat yang digunakan untuk melaporkan atau mengutip perkataan orang lain. Bentuk kalimat tersebut dikenal dengan istilah direct speech (ucapan langsung) dan indirect speech (ucapan tidak langsung). Kedua bentuk ini penting untuk dikuasai, terutama dalam komunikasi sehari-hari dan penulisan.

Direct speech adalah cara mengutip perkataan seseorang secara langsung tanpa adanya perubahan pada kata-kata yang diucapkan. Dalam direct speech, ucapan yang dikutip akan tetap sama persis seperti aslinya dan biasanya dibatasi dengan tanda petik ("..."). Direct speech digunakan ketika kita ingin menyampaikan apa yang seseorang katakan dengan cara yang lebih hidup atau lebih akurat.

Contoh direct speech:

• John berkata, "Saya akan pergi ke pasar besok."

• Ibu berkata, "Tolong bersihkan kamar kamu."

Pada contoh pertama, kita dapat melihat bahwa kalimat yang diucapkan oleh John disalin secara persis dalam tanda petik. Hal yang sama berlaku pada contoh kedua, di mana kalimat ibu disalin apa adanya.

Sedangkan indirect speech adalah cara menyampaikan atau melaporkan ucapan orang lain tanpa mengutipnya secara langsung. Dalam indirect speech kata-kata yang diucapkan oleh seseorang akan diubah sedikit terutama dalam hal struktur kalimat dan tenses, agar sesuai dengan konteks kalimat laporan.

Contoh indirect speech:

• John mengatakan bahwa dia akan pergi ke pasar besok.

• Ibu meminta saya untuk membersihkan kamar saya.

Pada contoh pertama, kalimat yang diucapkan oleh John diubah menjadi kalimat laporan tanpa menggunakan tanda petik, dan kata "akan" diubah menjadi "akan pergi". Begitu pula dengan contoh kedua, kata-kata ibu diubah dalam bentuk permintaan yang lebih tidak langsung.

1. Perbedaan Utama antara Direct dan Indirect Speech

Secara garis besar, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara direct speech dan indirect speech. Berikut adalah beberapa di antaranya:

a. Bentuk Kalimat

• Dalam direct speech, kata-kata yang diucapkan seseorang dipindahkan langsung dan tetap seperti aslinya.

• Dalam indirect speech, kata-kata yang diucapkan seseorang diubah agar sesuai dengan kalimat laporan yang lebih umum.

b. Tanda Petik

• Direct speech menggunakan tanda petik untuk menandai kata-kata yang dikutip.

• Indirect speech tidak menggunakan tanda petik, karena ini adalah bentuk pelaporan atau pengubahan kalimat.

c. Perubahan dalam Tenses

• Dalam direct speech, tenses mengikuti waktu yang digunakan oleh pembicara.

• Dalam indirect speech, tenses biasanya berubah mengikuti aturan tertentu, terutama jika kalimat yang dilaporkan mengacu pada waktu yang berbeda dari saat ucapan dilaporkan.

d. Kata Ganti Orang (Pronoun)

• Direct speech mempertahankan kata ganti orang yang digunakan dalam kalimat aslinya.

• Indirect speech dapat mengubah kata ganti orang untuk disesuaikan dengan konteks kalimat pelaporan.

e. Punctuation

• Direct speech menggunakan tanda kutip ("...") untuk menandai kalimat yang diucapkan.

• Indirect speech tidak menggunakan tanda kutip.

2. Perubahan Tenses dalam Indirect Speech

Salah satu perbedaan paling penting antara direct speech dan indirect speech adalah perubahan tenses. Biasanya, dalam indirect speech, tenses kalimat akan mundur satu langkah dibandingkan dengan tenses dalam direct speech. Berikut adalah aturan umum mengenai perubahan tenses:

Tense dalam Direct Speech - Tense dalam Indirect Speech

a. Present Simple diubah menjadi Past Simple

b. Present Continuous diubah menjadi Past Continuous

c. Present Perfect diubah menjadi Past Perfect

d. Past Simple diubah menjadi Past Perfect

e. Past Continuous diubah menjadi Past Perfect Continuous

f. Future Simple (will) diubah menjadi Future in the Past (would)

Contoh:
• Direct speech: She says, "I am studying for my exam." (Dia berkata, "Saya sedang belajar untuk ujian saya.")
• Indirect speech: She says that she is studying for her exam. (Dia mengatakan bahwa dia sedang belajar untuk ujiannya)

Namun, apabila kalimat yang dilaporkan adalah sebuah fakta yang selalu benar atau merupakan kebiasaan, tenses bisa tetap tidak berubah:
• Direct speech: The Earth orbits the sun. (Bumi mengelilingi matahari)
• Indirect speech: The Earth orbits the sun. (Bumi mengelilingi matahari)

3. Perubahan Kata Keterangan Waktu (Time Expressions)
Selain perubahan tenses, ada juga perubahan pada kata keterangan waktu dalam indirect speech. Beberapa kata keterangan waktu akan berubah ketika sebuah kalimat diubah menjadi indirect speech.

Kata Keterangan Waktu (Direct) - Kata Keterangan Waktu (Indirect)
a. today diubah menjadi that day
b. tomorrow diubah menjadi the next day
c. yesterday diubah menjadi the day before
d. now diubah menjadi then
e. here diubah menjadi there

Contoh:
• Direct speech: He said, "I will see you tomorrow." (Dia berkata, "Sampai jumpa besok.")
• Indirect speech: He said that he would see me the next day. (Dia berkata bahwa dia akan menemuiku keesokan harinya.)

4. Perubahan Kata Ganti Orang (Pronouns)
Ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech, kita juga perlu memperhatikan perubahan kata ganti orang (pronouns). Kata ganti orang dalam indirect speech harus disesuaikan dengan siapa yang melaporkan ucapan tersebut.
Contoh:
• Direct speech: She said, "I will call you later." (Dia berkata, "Nanti saya telepon.")
• Indirect speech: She said that she would call me later. (Dia berkata bahwa dia akan menelepon saya nanti.)
Pada contoh pertama, kata "I" yang digunakan oleh "She" diubah menjadi "she," dan kata "you" diubah menjadi "me," karena yang melaporkan adalah orang lain.

5. Kalimat Perintah dan Pertanyaan dalam Indirect Speech
Selain kalimat berita (statement), indirect speech juga dapat digunakan untuk melaporkan kalimat perintah dan pertanyaan. Aturan perubahan untuk kalimat perintah dan pertanyaan agak berbeda dari kalimat berita.

Kalimat Perintah:
• Dalam direct speech, kalimat perintah atau permintaan biasanya dimulai dengan kata kerja dasar (imperative).
• Dalam indirect speech, kalimat perintah atau permintaan diubah menjadi kalimat yang menunjukkan permintaan atau instruksi. Biasanya digunakan kata "to" setelah kata kerja.
Contoh:
Direct speech: She said, "Close the door." (Dia berkata, "Tutup pintunya.")
Indirect speech: She told me to close the door. (Dia menyuruhku menutup pintu.)

Kalimat Pertanyaan:
• Dalam direct speech, kalimat pertanyaan sering kali diawali dengan kata tanya (wh-questions) atau kata bantu (auxiliary verbs).
• Dalam indirect speech, kalimat pertanyaan diubah menjadi kalimat pernyataan biasa. Jika pertanyaan berawal dengan kata tanya, kata tanya tersebut tetap digunakan.
Contoh:
• Direct speech: He asked, "Where are you going?" (Dia bertanya, "Kamu mau ke mana?")
• Indirect speech: He asked where I was going. (Dia bertanya ke mana aku pergi.)

Namun, untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak, "if" atau "whether" biasanya ditambahkan.
Contoh:
Direct speech: She asked, "Do you like chocolate?" ("Apakah kamu suka coklat?")
Indirect speech: She asked if I liked chocolate. (Dia bertanya apakah saya suka coklat)

6. Tips untuk Menguasai Direct dan Indirect Speech
Menguasai direct dan indirect speech memang membutuhkan latihan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:
• Perhatikan perubahan tenses: Ketahui kapan tenses harus berubah dan kapan tidak berubah.
• Fokus pada kata keterangan waktu: Perhatikan perubahan kata keterangan waktu seperti "today" menjadi "that day."
• Perhatikan konteks dan kata ganti orang: Pastikan kata ganti orang dalam indirect speech sesuai dengan subjek yang melaporkan ucapan.
• Berlatih dengan contoh kalimat: Cobalah untuk mengubah kalimat-kalimat direct speech menjadi indirect speech dan sebaliknya untuk melatih pemahaman Anda.

Direct and indirect speech adalah dua cara berbeda untuk melaporkan ucapan atau pernyataan orang lain. Masing-masing memiliki aturan dan penggunaannya sendiri, dan penting untuk memahami perbedaan keduanya agar dapat digunakan dengan tepat dalam percakapan dan penulisan bahasa Inggris. Dengan memperhatikan perubahan tenses, kata keterangan waktu, dan kata ganti orang, Anda akan dapat menyampaikan ucapan orang lain secara akurat baik dalam bentuk direct speech maupun indirect speech.